Selamat pagi para penggemar Serabi ... pagi ini sambil menunggu serabi matang, kita akan membicarakan mengenai kesehatan remaja . Kesehatan...
Minggu, 22 Oktober 2017
Selamat pagi para penggemar Serabi ... pagi ini sambil menunggu serabi matang, kita akan membicarakan mengenai kesehatan remaja. Kesehatan remaja menjadi penting untuk kita perhatikan bersama karena remaja ('Pemuda") adalah aset vital bangsa ini karena pada usianya merupakan masa-masa produktif yang tenaga dan fikirannya banyak dibutuhkan untuk membangun bangsa ini. Berikut ulasannya yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Olahraga teratur salah satu upaya menjaga kesehatan remaja |
Kebiasaan-kebiasaan, pola dan gaya hidup pada masa remaja/muda akan berdampak pada masa tua dari seseorang khususnya dalam bidang kesehatan. Sebanyak 65 % dari kasus kematian pada orang dewasa adalah disebabkan karena penyakit jantung, kanker dan stroke.
Pada banyak kasus, penyakit-penyakit tersebut adalah jenis dan tipe penyakit yang bisa dicegah. Banyak sekali perilaku-perilaku yang menjadi sebab penyakit-penyakit tersebut mulai pada usia muda. Sebagai contoh, jika anda menggunakan produk tembakau pada saat anda masih berusia remaja (belasan tahun), anda akan lebih mungkin untuk dapat terkena penyakit jantung, kanker atau stroke saat anda berusia dewasa. Banyak sekali kebiasaan dan pola hidup serta faktor-faktor lain yang berhubungan dengan menjaga kesehatan pada remaja agar tetap sehat pada saat ini dan masa yang akan datang.
“Apa yang dapat anda lakukan saat ini (masih remaja) untuk menjaga kesehatan diri sendiri?”
- Hindari penggunaan produk tembakau jenis apapun (jangan merokok). Cobalah untuk tidak menjadi perokok pasif dengan menghirup asap rokok dari perokok lain.
- Lakukan olahraga secara teratur
- Kebiasaan dan pola makan serta diet yang sehat
- Selalu gunakan sabuk pengaman (keselamatan lalu lintas)
- Jangan minum minuman keras (alkohol), obat-obatan terlarang dan mengemudi saat mabuk. Jangan gunakan kendaraan umum dengan sopir yang sedang mabuk, minum alkohol atau menggunakan obat-obatan terlarang.
- Gunakan pengaman kepala seperti helmet saat mengendarai kendaraan bermotor, gunakan pelindung kepala saat berolahraga yang beresiko menimbulkan cedera kepala seperti softball, kricket dan lain sebagainya.
- Jangan berenang sendirian. Jika tenggelam akan dapat mengancam keselamatan jiwa.
- Bicarakan mengenai kondisi tubuh anda pada orang tua atau dokter jika anda merasa kondisi tubuh anda tidak sehat, sakit atau hal buruk lainnya tentang diri anda. Hal ini untuk mendeteksi secara dini adanya penyakit sehingga dapat diobati dengan mudah dan mencegah berkembangnya penyakit lebih parah.
- Hindari situasi-situasi yang dapat membuat diri anda terluka atau cedera seperti kekerasan dan perkelahian yang dapat berdampak pada status kesehatan anda.
- Jika anda melakukan hubungan seks (berganti-ganti pasangan), gunakan kondom untuk menghindari penyakit infeksi seksual seperti HIV, sipilis dan lainnya serta mencegah kehamilan.Ingat walaupun aman, jauh lebih aman apabila tanpa hubungan seks.
- Lakukan konsultasi dengan dokter secara rutin.
“Bagaimana peran dokter atau Dinas Kesehatan dan yang bisa dia lakukan untuk kesehatan remaja?”
Hal-hal dibawah ini yang dapat dokter berikan kepada anda agar anda tetap sehat:
- Menentukan faktor-faktor resiko yang ada pada diri seseorang untuk beberapa penyakit tertentu. Misalnya faktor resiko penyakit jantung, diabetes pada seseorang yang berebeda-beda.
- Mengukur tinggi badan, berat badan ideal (body mass indeks), kadar kolesterol dan tekanan darah.
- Menyarankan pemeriksaan untuk memeriksa kesehatan anda secara umum atau untuk mendeteksi beberapa penyakit tertentu pada diri anda.
- Menyediakan dan melayani imunisasi untuk mengurangi resiko terserang penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti tetanus, hepatitis, gondok dan lain-lain.
- Hal-hal yang secara khusus perlu anda perhatikan pada usia remaja antara lain: kecelakaan mobil atau kendaraan bermotor, kecelakaan atau luka fisik yang tidak disengaja, percobaan bunuh diri adalah pembunuh utama pada anak usia remaja/muda. Kanker dan penyakit jantung dapat juga menyerang pada diri anda. Kehamilan diluar nikah atau yang tidak direncanakan dan penyakit hubungan seksual (seksual transmitted disease-penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual seperti aids dan hiv dapat menyebabkan masalah-masalah pribadi maupun sosial serta kesehatan yang buruk.
“Apakah resiko-resiko masalah kesehatan pada remaja pria dan remaja wanita berbeda?”
Jawaban untuk pertanyaan diatas adalah benar atau iya. Pada Remaja pria usia sering mengindahkan arti penting sabuk pengaman, tidak memakai sabuk pengaman sesering apa yang remaja wanita kenakan untuk keselamatan. Remaja pria juga lebih menyukai senjata tajam, ikut dalam tawuran atau perkelahian yang berdampak pada trauma fisik dan menimbulkan masalah kesehatan serius seperti cedera kepala dan lain sebagainya. Para remaja pria juga cenderung mempunyai kebiasaan merokok menggunakan produk-produk tembakau atau menghisap ganja, penggunaan obat-obat terlarang, minum alkohol secara berlebihan dan terus menerus, melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
Disisi lain pada remaja wanita mempunyai resiko masalah kesehatan yang spesifik atau khusus. Mereka cenderung lebih sering untuk melakukan percobaan bunuh diri dan lebih sering mencoba mengurangi berat badan dengan cara yang bisa dibilang menyakiti tubuh mereka sendiri seperti diet yang tidak benar, menggunakan obat-obat pelangsing yang justru menyakiti tubuh sendiri sampai menimbulkan kurang gizi, anemia dan lain sebagainya yang bertolak belakang dengan remaja pria.
Hal yang paling penting adalah perhatikan kesehatan tubuh anda (remaja) dan apabila anda merasa tubuh anda tidak sehat atau merasa ada hal-hal yang aneh pada kondisi kesehatan tubuh anda, konsultasikan dan bicarakan hal tersebut dengan dokter atau orang tua dan dokter akan selalu ada untuk membantu anda. (*)
Unknown
08.10
CB Blogger
IndonesiaRabu, 04 Oktober 2017
Era digital, era milineal, era global, era internet... tidak bisa kita hindari. Kehadiran telpon pintar atau smart phone seakan menjadi candu dalam kehidupan kita. Sebentar saja tanpa smart phone di tangan sudah mampu membuat hidup kita gelisah, seakan ada sesuatu yang kurang rasanya.
Kemudian timbullah apa yang dinamakan generasi menunduk, di mana semua orang lebih asyik menunduk memplototi layar smart phonenya sampai kadang-kadang tidak peduli dengan keadaan sekitarnya. Bahkan dengan anak-anak kitapun yang sedang membutuhkan perhatian, sentuhan dan kasih sayang kita menjadi terabaikan karena keasyikan kita terhadap smart phone.
Seperti digambarkan pada sebuah kisah pendek yang diunggah di youtube oleh Chanel Lony's Work 31 Januari 2017 yang lalu. Film singkat Bangladesh ini menjelaskan situasi saat ini dimana orang tua tidak paham bahwa merekapun harus meluangkan waktu bagi anak-anak mereka dan tidak hanya asyik dengan smart phonenya.
Kejadian terjadi di sebuah kelas TK di mana seorang guru perempuan mengajarkan topik "cita-cita" kepada siswanya. Setiap anak ditanyakan apa keinginan atau cita-citanya. Dengan kelucuan dan keluguannya, para siswa tersebut menceritakan tentang apa yang menjadi keinginan atau cita-citanya. Ada yang ingin menjadi burung, karena bisa terbang tinggi di langit, ada yang ingin menjadi kelinci putih dan sebagainya.
Tetapi ada seorang siswa perempuan bernama TOPPA yang membuat ibu gurunya tertegun bahkan mungkin bagi semua orang tua akan menjadi miris dan tersindir mendengar keinginan atau cita-citanya dengan alasan yang cukup menohok. Dia ingin menjadi SMART PHONE.
Berikut kisahnya :
Saya ingin menjadi seekor burung.
Benarkah ? tetapi kenapa ?
Karena burung dapat terbang di langit
Saya ingin menjadi seekor kelinci putih.
Seorang anak perempuan yang kemudian dikenal bernama Toppa, kelihatan asyik sendiri mencorat-coret di kertas gambarnya. Ibu gurunya tertarik, kemudian bertanya kepadanya.
Hei Toppa, sejak tadi kamu menulis sesuatu. Ceritakan kepada saya kamu ingin menjadi apa.
“Saya ingin menjadi Smart Phone”
“Smart Phone ? Tapi Kenapa ? “ ibu gurunya tertegun.
Orang tua saya sangat menyukai smart phone. Kemanapun ayah pergi, ayah selalu membawa smart phone bersamanya. Tapi dia tidak pernah membawa saya bersamanya.
Ibu saya menerima telepon secepat mungkin ketika berdering, tetapi ibu saya tidak datang kepada saya, bahkan ketika saya sedang menangis.
Ayah saya bermain game dengan smart phone nya, tetapi dia tidak pernah bermain dengan saya. Saya meminta ayah untuk memangku saya. Tetapi dia tidak melakukannya. Ayah selalu memegangang smart phone.
Ketika saya meminta ibu untuk bermain dengan saya, dia selalu berteriak kepada saya dengan berkata. Apa kamu tidak melihat saya sedang mengobrol di telpon ?
Ayah saya tidur dengan smart phone berada di sampingnya. Tetapi ayah tidak pernah tidur dengan memeluk saya.
Ibu saya tidak pernah lupa untuk mencharge smart phone, tetapi terkadang lupa memberi saya makan.Cita-cita saya ingin menjadi smart phone dan selalu berada di samping ayah dan ibu.
Kita dapat memetik pelajaran berharga dari kisah di atas. Jangan sampai kita terlalu terlarut dengan keasyikan bermain dengan smart phone hingga melupakan orang-orang di sekitar kita bahkan keluarga dan anak-anak sendiri. Mereka juga butuh sentuhan dan kasih sayang.
Pilihan ada di tangan kita, mana yang lebih berharga, smart phone atau anak-anak kita. ?
Berikut videonya
Miris... Bocah ini bercita-cita ingin menjadi "Smart Phone"
Era digital, era milineal, era global, era internet... tidak bisa kita hindari. Kehadiran telpon pintar atau smart phone seakan menjad...
Selasa, 09 Juni 2015
Memanggang ayam ? wah... menyebutnya saja sudah membuat air liur kita menetes.
Agar hasil panggangan ayamnya bagus, maka dibutuhkan panas yang konstan dan merata. Jika kita menggunakan oven, tentunya hal ini tidak jadi masalah. Akan tetapi jika kita tidak punya oven (boro-boro punya oven, masak saja masih pakai tungku ), atau ketika kita sedang berada di alam terbuka misalnya lagi piknik atau berkemah atau sedang berada di kebun maka mau tidak mau kita hanya bisa memanggang ayam dengan cara tradisional yaitu di atas bara api. Nah berikut ini akan kami berikan tips memanggang ayam yang hasilnya tidak jauh beda, bahkan lebih enak dari pada memanggang menggunakan oven.
Oya tips ini dibagikan di media sosial facebook oleh seorang yang memiliki akun @Pak Entong pada tanggal 9 Juni 2015.
Langsung saja ya...
- Sembelih dulu ayamnya. Jangan dipanggang kalau ayamnya masih hidup, ntar malah ayamnya jadi kabur deh..
- Setelah ayam disembelih, jangan lupa dibersihkan terlebih dahulu. Jangan sampai dipanggang sekaligus sama bulu-bulunya.. he he (becanda melulu).
- Bisa juga diberikan bumbu terlebih dahulu, atau bumbunya nanti setelah ayamnya matang, itu tergantung selera saja.
- Siapkan kaleng bekas biskuit. Banyaknya kaleng tergantung banyaknya ayam. Satu kaleng bekas biskuit baiknya untuk satu ekor ayam saja.
- Agar posisi ayamnya tidak berubah, ada baiknya ditusuk dengan stik yang bisa kita buat dari bambu. Masukkan ayam tersebut ke dalam kaleng bekas biskuit dengan posisi terbalik.
- Tancapkan pula stiknya di tanah.
- Nyalakan api di sekitar kaleng bekas biskuit tersebut (mirip api unggun)
- Tunggu hingga matang
- Ayam panggang siap dinikmati
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini
Mau lebih nikmat lagi .... ? Berikut ini adalah cara membuat ayam panggang agar semakin nikmat:
- Letakkan potongan sayur di bawah ayam panggang Anda. Potongan sayur ini bisa diletakkan pada tutup kaleng bekas biskuit yang dijadikan alas. Cara ini kita lakukan untuk mencegah kulit ayam panggang yang bersentuhan langsung dengan tutup kaleng bekas biskuit dan juga tanah sehingga menjadi lembab dan tidak renyah. Selain itu, potongan sayur akan lebih menambah rasa dan aroma ayam panggang kita
- Berikan bumbui ayam panggang secukupnya. Mengenai bumbu ini terserah selera anada, tetapi bumbu yang paling sering dipakai untuk ayam panggang adalah garam serta lada hitam. Tapi Anda juga bisa menggunakan paprika bubuk, bawang putih bubuk, ketumbar, ataupun bumbu lain yang Anda sukai. Pokoknya terserah anda deh..
- Oleskan mentega atau minyak kelapa. Kita bisa mengoleskan mentega dan minyak kelapa ini beberapa kali, sebelum ayam dipanggang dan beberapa kali selama ayam dipanggang.
- Tambahkan rasa dari dalam ayam. Selipkan jari Anda ke antara daging dan kulit ayam, lalu masukkan bahan-bahan untuk memperkaya rasa ayam, seperti irisan jeruk lemon, rempah-rempah, bawang putih, ataupun bawang bombay ke bawah kulit ayam. Bahan tambahan ini tidak hanya memperkaya rasa, tapi juga mencegah daging ayam menjadi kering.
- Setelah ayam matang, sebaiknya ayam jangan langsung dipotong. Keluarkan ayam dari kaleng bekas biskuit yang kita jadikan oven, lalu diamkan selama 5-10 menit agar sari dari ayam panggang semakin meresap ke dalam daging, sehingga ayam semakin empuk.
Sudah ah ... Cara unik memanggang ayam tanpa oven yang dipersembahkan oleh Dagang Serabi kali ini. Bikin ngiler saja... Selamat mencoba menikmati saja. Jangan lupa berikan komentar dan bagikan ke teman- teman anda ya...
Cara unik memanggang ayam tanpa oven
Memanggang ayam ? wah... menyebutnya saja sudah membuat air liur kita menetes. Agar hasil panggangan ayamnya bagus, maka dibutuhkan ...
Kamis, 04 Juni 2015
Akhir pekan tentunya
masing-masing sudah punya rencana untuk mengisinya dengan kegiatan yang jauh
berbeda dengan rutinitas sehari-hari.
Tunggu dulu… suka duka maupun sensasi memancing itu hanya bisa dialami dan dinikmati bagi mereka yang memiliki hobi memancing. Namanya juga hobi atau kegemaran… kalau ndak hobi ya tidak mungkin bisa dinikmati.
Tidak setiap pemancingan ikan di laut selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau faktor alam sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor.
Hal itu sah-sah saja dan memang
sudah seharusnya dilakukan. Rutinitas sehari-hari tentunya membuat jiwa dan
raga penat. Kepenatan tentu saja akan mengakibatkan menurunnya produktifitas
kerja kita.
So.. apa rencana kegiatan anda
untuk berakhir pekan pada minggu ini ? Mengapa tidak mencoba memancing saja di
laut ?
Memancing di laut ? wah..
sepertinya ini suatu topik yang enak untuk dibahas, sembari menunggu serabinya matang. He he…
Menurut mbah wikipedia memancingikan air laut adalah kegiatan, olahraga, hobi atau salah satu cara menangkap
ikan dilaut dan dilakukan mulai dari pinggir pantai hingga ke tengah laut
dengan menggunakan bantuan alat pemancing ikan.
Memancing ikan di laut bisa
menimbulkan sensasi yang luar biasa, sangat bermanfaat untuk menghilangkan
stress dan kepenatan dari rutinitas kerja kita sehari-hari, apalagi bagi mereka
yang mempunyai tingkat kesibukan yang tinggi.
Sensasi puncak akan kita dapatkan
terutama pada saat ikan memakan umpan dari kail kita atau populer dikenal
dengan istilah strike. Para pemancing bahkan sering mengungkapkan, "Jika sedang strike, hutang hilang, penyakit hilang, stress hilang...!" Bukan itu saja, hobi memancing juga dapat melatih
kesabaran dan keuletan kita, contohnya ketika seharian tak satu pun ikan yang
menyentuh umpan kail kita.
Tunggu dulu… suka duka maupun sensasi memancing itu hanya bisa dialami dan dinikmati bagi mereka yang memiliki hobi memancing. Namanya juga hobi atau kegemaran… kalau ndak hobi ya tidak mungkin bisa dinikmati.
Memancing ikan di laut sebenarnya
tidak jauh berbeda dengan memancing ikan di tempat lain. Hanya saja kalau di
laut, memiliki karakteristik yang agak khusus yang berbeda memancing ikan di
kolam, sungai maupun air tawar lainnya.
Berdasarkan tempatnya memancing
ikan di laut dibedakan menjadi 2 macam yaitu memancing ikan di pinggir dan
memancing di tengah laut. Sedangkan berdasarkan berdasarkan kedalaman lautnya
dibedakan menjadi 3 yaitu memancing ikan di permukaan, memancing ikan di tengah
dan memancing ikan yang hidup di dasar laut.
Untuk memancing ikan di laut, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan hasil yang baik
diantaranya :
Faktor alam atau cuaca
Tidak setiap pemancingan ikan di laut selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau faktor alam sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor.
Faktor Cuaca di atas permukaan laut
Matahari dan Bulan
Terik tidaknya matahari pada
siang hari kadang memengaruhi kegiatan ikan. Memancing yang baik adalah saat
menjelang pagi atau subuh, dimana secara biologis ikan baru keluar dari
tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang
terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.
Sedangkan di malam hari
berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari memancing ikan yang
baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat tidak ada
sinar. Karena air laut itu mengandung garam maka jika ada sinar bulan pada
malam hari akan menyebabkan senar pancing yang ada di dalam air laut akan
terlihat seperti menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari
atas permukaan air. Tetapi untuk memancing cumi-cumi atau udang lebih sering
dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan adalah saat yang paling baik,
karena hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menyebabkan mereka
mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan. Itu sebabnya mengapa nelayan pada
malam hari menggunakan lampu atau petromak untuk mencari ikan kecil, udang dan
cumi-cumi.
Angin, Ombak dan Awan
Kecepatan angin juga memengaruhi
kegiatan ikan, karena besar tidaknya ombak adalah akibat dari tiupan angin.
Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa berpengaruh
kepada ada atau tidaknya awan. Jika memancing di tengah teluk yang curam disaat
ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang
mengakibatkan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari mangsa.
Aliran angin juga tergantung dari
cuaca dan musim. Jika mendung dan matahari terhalang atau redup, ikan laut juga
biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan ke dasar laut
Disaat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena
salinitas air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan
oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh
aliran muara sungai tempat air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan
ikan menuju ke tengah laut, ke dasar laut atau bersembunyi dikarang. Sedangkan
jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya sebentar apalagi ketika hujan baru
reda kadang ikan akan bertambah lapar dan
Faktor Cuaca di dalam air laut
Tidak setiap pemancingan ikan di
laut selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau
faktor alam sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya
tergantung dari bermacam faktor.
Suhu air laut
Suhu air laut sangat berpengaruh
pada ikan, jika terlampau panas ikan akan lebih ke dalam laut atau ke tengah
laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi
ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut
terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu
agresif. Suhu air laut daerah tropis berkisar antara 26 - 35 derajat celcius
sedangkan pada daerah kutub bisa mendekati nol derajat celcius.
Arus air laut
Arus air dipengaruhi oleh
keadaaan laut sekitarnya. Banyak kejadian pada saat situasi angin lemah, arus
air bisa kencang atau pada saat angin kencang arus air dalam laut justru lemah.
Jadi arus air tidak dipengaruhi oleh angin.
Jika arus air laut kencang dapat
terlihat pada mancing dasar oleh miringnya senar pancing ketika timah pemberat
umpan pancing dan mata kail sudah menyentuh dasar laut. Kadang mata kail dapat
bergeser sangat jauh atau bahkan tidak dapat menyentuh dasar laut. Keadaan
seperti ini dapat diatasi dengan memberi pemberat yang lebih besar. Seperti
layaknya udara, air laut bergerak dari yang bersuhu dingin menuju ke suhu yang
lebih hangat. Pada daerah pertemuan kedua arus inilah biasanya ikan banyak
berkumpul. arus yang kencang akan membuat umpan melayang dan kurang menarik
minat ikan untuk memakannya dan arus yang mati akan membuat umpan jatuh ke
dasar . arus sedang adalah yang diharapkan para pemancing karena umpan akan
melayang layang seperti hidup sehingga membuat ikan menyukai nya.
Kejernihan air laut
Faktor kejernihan atau kekeruhan
air laut juga patut diperhitungkan. Kadang kekeruhan air yang buruk atau
banyaknya sampah dapat menyebabkan ikan berkurang. Saat yang lebih baik adalah
pada keadaan laut sekitarnya bening dan berwarna biru terang dan matahari
bersinar terik. Kadang perbedaan warna laut bisa diakibatkan oleh sinar
matahari yang redup atau terhalang oleh mendung, hal ini dapat menyebabkan air
laut terlihat keruh. (Sumber : wikipedia)
Peralatan yang perlu disiapkan
Peralatan yang perlu disiapkan
untuk memancing ikan di laut tergantung dari lokasi, jenis ikan yang akan
dipancing serta kondisi alam. Jika memancing ikan permukaan di pinggir laut,
kita Cuma membutuhkan joran dengan pemberat yang tidak terlalu besar serta
umpan yang sesuai dengan jenis ikan yang kita pancing, jangan lupa juga
lengkapi dengan pelampung. Sedangkan untuk memancing ikan dasar di lokasi
tengah laut tentu saja selain membutuhkan alat transportasi (kapal, perahu atau
sampan) juga membutuhkan pemberat yang lebih berat. Apalagi jika arus laut agak
kencang.
Jika tempat memancing kita itu
memiliki kedalaman yang besar, misalnya di atas 30 meter, pemakaian alat joran
dengan kerekannya tentu kurang efektif. Disamping dapat mempercepat kerusakan
alat kita, juga dapat menguras tenaga lebih banyak. Joran dengan
perlengkapannya lebih cocok digunakan untuk memancing ikan permukaan atau ikan
tengah (poping). Kalau memancing ikan dasar dengan kedalaman laut lebih dari 30
meter sebaiknya gunakan teknik tradisional yaitu tanpa menggunakan joran
beserta kerekannya. Tali pancing cukup digulung menggunakan alat gelondongan.
Umpan
Pemilihan umpan untuk memancing
ikan di laut sangat penting agar hasil memancing baik. Tentukan jenis ikan yang
ingin dipancing untuk memilih jenis umpan yang disenangi oleh ikan tersebut. Masing-masing
ikan membutuhkan jenis umpan yang berbeda-beda.
Lain-lain
Selain hal-hal yang sudah
dipaparkan di atas, banyak lagi yang perlu kita perhatikan, yang paling vital
adalah kesiapan dan perlengkapan diri kita baik jasmani maupun rohani. Kondisi
alam di laut bisa berubah sewaktu-waktu. Oleh karena pastikan kita dalam
kondisi sehat dan bawa perlengkapan pribadi yang memadai jika ingin mmemancing
ke laut terutama ke laut tengah.
Demikian tulisan tentang "Memancing Ikan di Laut " yang dibahas
oleh Dagang Serabi, semoga bisa menjadi alternatif anda untuk memilih kegiatan
berakhir pekan pada minggu ini.
Unknown
11.11
CB Blogger
IndonesiaMemancing Ikan di Laut
Akhir pekan tentunya masing-masing sudah punya rencana untuk mengisinya dengan kegiatan yang jauh berbeda dengan rutinitas sehari-hari. ...
Cobalah anda merenung sejenak, ada berapa
persen keseharian anda telah terbelenggu oleh dunia maya semu sekarang ini.
Hari-hari anda dikungkungi oleh gadget, gelombang wife, seluler, radiasi layar
monitor dan berbagai perangkat teknologi yang kian menenggelamkan anda pada
dunia yang betul-betul semu.
Media sosial katanya mendekatkan yang
jauh, itu memang betul. Dunia seakan tidak ada sekat sama sekali. Batasan ruang
dan waktu hampir lenyap. Kita bisa bertemu dan kenal dengan ribuan bahkan
jutaan orang di seluruh dunia hanya dengan duduk manis di depan layar
monitor, atau hanya dengan menunduk memplototi layar gadget.
Begitu pula kalau kita perhatikan sekeliling kita
sekarang ini, seakan kontak langsung dengan sesama semakin berkurang.
Pemandangan orang menunduk menatap layar gadget, handpone dan sejenisnya dengan
jari-jari lincah bermain di touch screen maupun di keypad menjadi sesuatu yang
umum. Bahkan ketika ditanya atau diajak ngobrol, mereka menjawab tanpa menoleh,
tetap terpaku pada layar mainan mereka.
Manusia sudah semakin jauh terperosok pada
dunia maya yang semu, semakin jauh dari dunia nyata yang sebenarnya. Bukan saja
dengan masyarakat di lingkungannya, bahkan antara sesama anggota keluargapun
kenyataan ini sering terjadi. Antara sesama anggota keluarga semakin jarang
saling menyapa, saling menyentuh dan bercengkrama. Masing-masing asyik dengan
mainan semunya.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa
komunikasi lewat dunia maya membuat semua menjadi lebih mudah, lebih cepat dan
lebih kompleks. Bisa jadi juga berenang di dunia maya adalah pekerjaan atau
profesi yang anda geluti untuk menghasilkan uang. Akan tetapi perlu kita sadari
bahwa kita ini hidup di dunia nyata, bukan di alam semu. Saling menyapa, saling menyentuh dengan
orang-orang yang kita sayangi itu adalah kebutuhan dasar.
Ada baiknya sekali waktu secara periodik
luangkan waktu anda bersama keluarga untuk benar-benar hidup di alam nyata
seratus persen terlepas dari dunia maya yang semu.
Matikan TV, HP, Gadged, Laptop dan koneksi
internet lalu duduk bersama semua anggota keluarga. Bercengkrama, bersenda
gurau, saling bercerita dan mendengarkan satu sama lain. Lepaskan kekakuan,
bila perlu kembalilah ke masa anak-anak anda yang tanpa beban bermain sesuka
hati.
Bila perlu ajaklah keluarga anda jalan-jalan
ke pantai. Ingat… harus tanpa koneksi dengan dunia maya. Lepaskan segala beban
anda di sana. Leburkan jiwa dan raga anda bersama keluarga. Ajaklah berenang
bareng, bermain istana pasir atau sekedar jalan-jalan menikmati segarnya udara
pantai.
Menikmati suasana pantai bersama keluarga adalah dunia nyata |
Hal ini perlu kita lakukan sebab kita juga
harus bersikap adil, baik terhadap diri kita sendiri maupun dengan lingkungan
dan orang-orang yang kita sayangi. Jiwa raga kita juga butuh penyegaran agar
fresh kembali, demikian pula dengan anggota keluarga kita yang lain.
Istri/suami dan anak-anak kita. Jangan sampai kehidupan semu membelenggu
kita sehingga tidak bisa berkutik sama-sekali untuk melepaskan diri.
Semoga tulisan "Lepaskan sejenak DUNIA MAYA untuk hidup di DUNIA NYATA" yang dipersembahkan oleh
Dagang Serabi ini dapat menginspirasi kita terutama untuk netizen maupun
aktifis media sosial lainnya serta bermanfaat bagi kehidupan yang lebih baik
bagi kita.
Lepaskan sejenak DUNIA MAYA untuk hidup di DUNIA NYATA
Cobalah anda merenung sejenak, ada berapa persen keseharian anda telah terbelenggu oleh dunia maya semu sekarang ini. Hari-hari anda diku...
Senin, 26 Januari 2015
Obrolan
kita pagi ini berkisar pada kebanyakan keluhan dari siswa-siswi sekolah yang
mengalami broken home, yang menjadikan keadaan itu adalah akhir dari segalanya,
sehingga banyak yang berkembang tidak terarah dan menjadi manusia yang putus
asa.
Begitu berat beban hidup yang harus aku dan keluargaku pikul, namun kami tetap sabar dan terus berjuang menggapai tekad, dengan harapan suatu saat nanti bintang itu pasti kami raih, dengan kata lain “sukses”. Kata broken home itu tidak menjadi halangan untuk berprestasi, begitu masuk SD aku langsung rangking 1 dan begitu juga saudara-saudaraku selalu menorehkan prestasi yang gemilang, saat itulah terlontar pertanyaan ,”Dia anak siapa?”, pasti dia bangga…hhhh aku menghela nafas panjang, berangan seandainya ayah mendampingi anaknya yang berprestasi.
Masuk SMP aku mulai belajar bantu-bantu tetangga untuk beres-beres rumah, nyeterika, nyuci dan masak, habis itu kan dikasi uang dan lainnya. Uangnya aku pakai buat bayar SPP dan ongkos ke sekolah. Jatah dari ayah terlalu minim karena harus dipakai untuk semua keperluan keluarga.
Allohu Akbar…Allah maha besar ,Allah maha mengetahui,rizki-Nya tidak pernah putus jika kita selalu mengingatnya, selalu berdoa kepadaNya.
Dengan petunjukNya jualah akhirnya kakakku mendapat proyek membuat laporan dengan mesin ketik yang suaranya tok…takk, sampai lembur. waktu itu Rp. 25.000 pun didapat, pas dengan uang yang aku butuhkan untuk menyewa kost. Allah swt telah mengirimkan rizkiNya untuk aku.Hal ini tidak seharusnya dialami oleh putra putri PNS, sangat miris. Namun aku tidak pernah menyalahkan keadaan, ini hanyalah sebagian dari titahNya yang harus kita jalani dengan sabar dan ikhlas.
Tamat SMA aku bingung, kalau kuliah, darimana biayanya? Tak terpikirkan. “meganggur”..hhhh.
Sekarang aku bisa beli apa saja yang aku inginkan tanpa harus meneteskan airmata.
Berangkat
dari suatu keterbatasan, aku tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang tidak
utuh, lebih tepatnya korban broken home. Ayah
meninggalkan kami dan hidup bersama wanita pilihannya, Ayah seorang PNS, tapi aku tidak pernah merasakan bagaimana rasanya awal bulan dimana sebagian orang selalu menantinya yang dikenal dengan bulan muda, yang saat itu apa saja keinginan bisa diwujudkan. Tidak begitu untuk aku,harus menghela nafas panjang ketika suatu keinginan terbersit dalam benak. Hanya tetesan mutiara yang selalu jatuh dari pipi..Jatah dari ayah 10 kg beras, tentunya sangat minim untuk kebutuhan ibu, aku dan saudaraku yang masih dalam masa pertumbuhan.
meninggalkan kami dan hidup bersama wanita pilihannya, Ayah seorang PNS, tapi aku tidak pernah merasakan bagaimana rasanya awal bulan dimana sebagian orang selalu menantinya yang dikenal dengan bulan muda, yang saat itu apa saja keinginan bisa diwujudkan. Tidak begitu untuk aku,harus menghela nafas panjang ketika suatu keinginan terbersit dalam benak. Hanya tetesan mutiara yang selalu jatuh dari pipi..Jatah dari ayah 10 kg beras, tentunya sangat minim untuk kebutuhan ibu, aku dan saudaraku yang masih dalam masa pertumbuhan.
Hari
demi hari pun berganti tahun demi tahun, usiapun bertambah, aku dan ketiga
saudaraku terus berjuang menghadapi hidup tanpa penghasilan dari orang
tua,berjuang untuk sesuap nasi, berjuang untuk bisa duduk dibangku sekolah, untuk bisa membayar uang spp
setiap bulannya.”ayah pasti sudah lupa sama kita” terkadang kata-kata itu harus
terlontar,namun ada keluarga dan tentunya ibu yang begitu kuat memberi kami
semangat dan ia mempunyai doa yang begitu ijabah, sehingga setiap doa-doanya
selalu dikabulkan, ibu kami ibu sama ibu.
Begitu berat beban hidup yang harus aku dan keluargaku pikul, namun kami tetap sabar dan terus berjuang menggapai tekad, dengan harapan suatu saat nanti bintang itu pasti kami raih, dengan kata lain “sukses”. Kata broken home itu tidak menjadi halangan untuk berprestasi, begitu masuk SD aku langsung rangking 1 dan begitu juga saudara-saudaraku selalu menorehkan prestasi yang gemilang, saat itulah terlontar pertanyaan ,”Dia anak siapa?”, pasti dia bangga…hhhh aku menghela nafas panjang, berangan seandainya ayah mendampingi anaknya yang berprestasi.
Namun
itu tidak menyurutkan perjuanganku dan keluargaku untuk terus hidup dan
berprestasi, tanpa aku duga Alhamdulillah aku bisa menyelesaikan SD yang
seharusnya orang lain tempuh selama 6 tahun, namun aku selesiakan dalam jangka
5 tahun saja, waktu itu baru naik kelas 2 langsung kelas 3, katanya kepala
sekolah aku “pinter”,,hehe..aku jadi besar kepala, tapi tidak sombong lho…
Masuk SMP aku mulai belajar bantu-bantu tetangga untuk beres-beres rumah, nyeterika, nyuci dan masak, habis itu kan dikasi uang dan lainnya. Uangnya aku pakai buat bayar SPP dan ongkos ke sekolah. Jatah dari ayah terlalu minim karena harus dipakai untuk semua keperluan keluarga.
Di
sekolah aku punya banyak teman dan mereka sering kerumah belajar bersama. Tanpa
terasa tahun terakhir sudah tiba, Ujian Nasionalpun tinggal sebentar lagi.
Waktu itu aku tidak berpikir dimana akan mendapat biaya untuk melanjutkan ke
SMA, hanya saja keinginan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi tidak
pernah surut. Tidak lupa doa ibu selalu meyertai setiap langkahku.
Allohu Akbar…Allah maha besar ,Allah maha mengetahui,rizki-Nya tidak pernah putus jika kita selalu mengingatnya, selalu berdoa kepadaNya.
Dengan petunjukNya jualah akhirnya kakakku mendapat proyek membuat laporan dengan mesin ketik yang suaranya tok…takk, sampai lembur. waktu itu Rp. 25.000 pun didapat, pas dengan uang yang aku butuhkan untuk menyewa kost. Allah swt telah mengirimkan rizkiNya untuk aku.Hal ini tidak seharusnya dialami oleh putra putri PNS, sangat miris. Namun aku tidak pernah menyalahkan keadaan, ini hanyalah sebagian dari titahNya yang harus kita jalani dengan sabar dan ikhlas.
Tiga
tahun aku tempuh pendidikan di SMA, prestasi yang ku raih tidak mengecewakan, awal masuk langsung dapat
sepuluh besar pertama, begitu seterusnya.rizki Allah pun mengalir bersama
doa-doa ibu yang selalu menguatkan setiap langkahku. Walau tak satu waktu pun
ayah berkenan mengunjungi aku, bahkan sampai tamatpun ayah tidak pernah tahu
gang mana yang harus dimasuki untuk mencari alamat kostku. Aku harus menerima
penghargaan raport dan NEM tertinggi
sendirian tanpa didampingi orang tua.itu
bukan alas an untuk kita berhenti berprestasi. Tapi ibu selalu mengingatkan
untuk tetap berbakti kepada ayah.karena tanpa ayah aku tidak akan terlahir ke
dunia ini.
Tamat SMA aku bingung, kalau kuliah, darimana biayanya? Tak terpikirkan. “meganggur”..hhhh.
Rizki
Allah swt datang lagi, aku mendapat panggilan untuk mengabdi di suatu Madrasah,
yang waktu itu honornya Rp. 4.000 saja per bulannya,jelas tidak cukup untuk
transportasi ke sekolah tiap hari, namun itu tak menyurutkan pengabdian ku
untuk mendidik anak bangsa. Aktivitas mengajar aku jalani dengan sabar ikhlas
walau dengan keterbatasan.
Setahun
kemudian,berkat doa ibu dan keluarga, tanpa diduga rizki Allah swt datang,
proyek D3 penyetaraan untuk guru-guru
madrasah datang dan aku salah satu yang dapat,dan itu pendidikan gratis.. lagi-lagi hanya Alhamdulillah yang
sedalam-dalamnya, dan hanya kepada Allah SWT pujian itu terkirim.
Tiga
tahun menyelesaikan pendidikan D3 dan langsung melanjutkan S1, sambil tetap
mengabdi di Madrasah., dan waktu itu ayah
mendampingi wisudaku.
Tanpa
terasa sekarang sudah 16 tahun mengabdi, dan apa yang aku dapatkan
sekarang, kesuksesan, dengan lulus sertifikasi dan juga inpassing..
Sekarang aku bisa beli apa saja yang aku inginkan tanpa harus meneteskan airmata.
Sekarang
aku tidak perlu meneteskan airmata untuk membeli obat batuk buat kakak…
Sekarang
aku bisa bercerita bangga kepada murid-muridku, bahwa broken home bukan akhir
dari segalanya.
Alhamdulillah………………
Terimakasih
untuk semua keluarga yang sudah mendukung setiap langkahku sehingga bisa
seperti sekarang ini.
Dari
goresan tersebut banyak makna yang dapat kita ambil. Dan makna itu
mudah-mudahan menjadi semangat untuk generasi-generasi bangsa bahwa :
- Rizki Allah,swt tetap mengalir,asalkan kita tidak lupa bersyukur kepadaNya. Allah swt maha kaya, Maha Besar dan maha segala maha.
- Doa ibu sangat ijabah, hiduplah dengan disertai doa ibu.
- Hidup dengan keterbatasan ekonomi bukan halangan untuk berprestasi.
- Hidup dengan keluarga yang tidak utuh bukan halangan untuk berjuang dan berprestasi.
- Broken home bukan alasan untuk menjadi manusia baik dan berprestasi.
- Bahwa kita harus berbakti pada orang tua bagaimanapun keadaannya.
Broken Home Bukan Akhir Segalanya
Obrolan kita pagi ini berkisar pada kebanyakan keluhan dari siswa-siswi sekolah yang mengalami broken home, yang menjadikan keadaan itu adal...
Kamis, 15 Januari 2015
Ketika saya jalan-jalan ke dunia maya menelusuri media sosial, sambil mencari peluang-peluang pengembangan bisnis serabi, saya menemukan status yang rupanya layak untuk menjadi bahan renungan kita bersama. Siapa tahu bisa memberikan inspirasi bagi kita untuk tidak mengabaikan hal-hal kecil sebab bisa jadi tanpa kita sadari mungkin saja hal kecil yang kita lakukan itu bisa berdampak besar bagi kemajuan kita.
Seorang pelatih bola bertanya, “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?" Ada yang menjawab cari dari bagian tengah, cari di rerumputan yang cekung ke dalam, cari di rumput yang paling tinggi, dll.Pelatih itu berkata, “Setapak demi setapak, cari dari ujung rumput terdekat hingga terjauh." Ternyata jalan menuju keberhasilan tidaklah sukar, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara BERURUTAN.
Seorang buruh pabrik diantara ratusan buruh lainnya yang selalu memakai seragam setelah bertahun-tahun Bekerja dengan rajin belum juga mendapat promosi dari atasannya. Akhirnya dia mengeluhkan keadaannya dan meminta nasihat kepada seorang bijak. Orang bijak itu kemudian memberikannya nasihat singkat : "PAKAILAH TOPI".
Buruh tersebut kemudian memakai topi ketika sedang bekerja. Pengawas memperhatikan kinerja buruh bertopi tersebut yang ternyata lebih baik dari rekannya yang lain. Beberapa waktu kemudian si buruh tersebut dipromosikan menjadi mandor, mengawasi buruh-buruh yang lainnya.
Dari kisah-kisah di atas kita dapat memetik pelajaran agar kita tidak menyepelekan untuk mengerjakan hal-hal kecil yang baik. Siapa tahu hal-hal kecil itu ternyata bisa berdampak besar bagi kemajuan kita.
Unknown
08.03
CB Blogger
Indonesia
Kita mulai dari kisah seorang pelamar kerja memungut sampah kertas dari lantai dan membuangnya ke tong sampah, hal itu terlihat oleh pengawas interview. Ia mendapatkan pekerjaan tersebut. Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup PELIHARA KEBIASAAN BAIK.
Seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Seseorang mengantarkan sepedanya untuk diperbaiki. Selain memperbaikinya, si anak juga membersihkan sepeda itu hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakannya. Saat sang pemilik mengambil sepedanya, si anak ditawari kerja di tempatnya.Ternyata untuk berhasil sangat mudah, cukup punya INISIATIF LEBIH.
Seorang anak berkata, “Ibu hari ini sangat cantik." Ibu bertanya, “Mengapa? Anak menjawab, “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah". Ternyata utk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu TIDAK MARAH.
Ada rombongan yang berjalan di padang pasir. Semua berjalan dengan berat, sangat menderita. Hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yg bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?” Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.” Ternyata mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup TIDAK SERAKAH & membawa BEBAN SECUKUPNYA.
Buruh tersebut kemudian memakai topi ketika sedang bekerja. Pengawas memperhatikan kinerja buruh bertopi tersebut yang ternyata lebih baik dari rekannya yang lain. Beberapa waktu kemudian si buruh tersebut dipromosikan menjadi mandor, mengawasi buruh-buruh yang lainnya.
Dari kisah-kisah di atas kita dapat memetik pelajaran agar kita tidak menyepelekan untuk mengerjakan hal-hal kecil yang baik. Siapa tahu hal-hal kecil itu ternyata bisa berdampak besar bagi kemajuan kita.
HAL-HAL KECIL YANG BERNILAI BESAR
Ketika saya jalan-jalan ke dunia maya menelusuri media sosial, sambil mencari peluang-peluang pengembangan bisnis serabi, saya menemukan sta...
Langganan:
Postingan (Atom)