Kamis, 04 Juni 2015

Memancing Ikan di Laut

Memancing Ikan di Laut
Akhir pekan tentunya masing-masing sudah punya rencana untuk mengisinya dengan kegiatan yang jauh berbeda dengan rutinitas sehari-hari.

Hal itu sah-sah saja dan memang sudah seharusnya dilakukan. Rutinitas sehari-hari tentunya membuat jiwa dan raga penat. Kepenatan tentu saja akan mengakibatkan menurunnya produktifitas kerja kita.

So.. apa rencana kegiatan anda untuk berakhir pekan pada minggu ini ? Mengapa tidak mencoba memancing saja di laut ?

Memancing di laut ? wah.. sepertinya ini suatu topik yang enak untuk dibahas, sembari menunggu serabinya matang. He he…

Menurut mbah wikipedia memancingikan air laut adalah kegiatan, olahraga, hobi atau salah satu cara menangkap ikan dilaut dan dilakukan mulai dari pinggir pantai hingga ke tengah laut dengan menggunakan bantuan alat pemancing ikan.

Memancing ikan di laut bisa menimbulkan sensasi yang luar biasa, sangat bermanfaat untuk menghilangkan stress dan kepenatan dari rutinitas kerja kita sehari-hari, apalagi bagi mereka yang mempunyai tingkat kesibukan yang tinggi.

Sensasi puncak akan kita dapatkan terutama pada saat ikan memakan umpan dari kail kita atau populer dikenal dengan istilah strike. Para pemancing bahkan sering mengungkapkan, "Jika sedang strike, hutang hilang, penyakit hilang, stress hilang...!" Bukan itu saja, hobi memancing juga dapat melatih kesabaran dan keuletan kita, contohnya ketika seharian tak satu pun ikan yang menyentuh umpan kail kita.

Tunggu dulu… suka duka maupun sensasi memancing itu hanya bisa dialami dan dinikmati bagi mereka yang memiliki hobi memancing. Namanya juga hobi atau kegemaran… kalau ndak hobi ya tidak mungkin bisa dinikmati.

Memancing ikan di laut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan memancing ikan di tempat lain. Hanya saja kalau di laut, memiliki karakteristik yang agak khusus yang berbeda memancing ikan di kolam, sungai maupun air tawar lainnya.

Berdasarkan tempatnya memancing ikan di laut dibedakan menjadi 2 macam yaitu memancing ikan di pinggir dan memancing di tengah laut. Sedangkan berdasarkan berdasarkan kedalaman lautnya dibedakan menjadi 3 yaitu memancing ikan di permukaan, memancing ikan di tengah dan memancing ikan yang hidup di dasar laut.

Untuk memancing ikan di laut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan hasil yang baik diantaranya :

Faktor alam atau cuaca


Tidak setiap pemancingan ikan di laut selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau faktor alam sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor.

Faktor Cuaca di atas permukaan laut

Matahari dan Bulan

Terik tidaknya matahari pada siang hari kadang memengaruhi kegiatan ikan. Memancing yang baik adalah saat menjelang pagi atau subuh, dimana secara biologis ikan baru keluar dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.

Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat tidak ada sinar. Karena air laut itu mengandung garam maka jika ada sinar bulan pada malam hari akan menyebabkan senar pancing yang ada di dalam air laut akan terlihat seperti menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air. Tetapi untuk memancing cumi-cumi atau udang lebih sering dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan adalah saat yang paling baik, karena hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menyebabkan mereka mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan. Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari menggunakan lampu atau petromak untuk mencari ikan kecil, udang dan cumi-cumi.

Angin, Ombak dan Awan

Kecepatan angin juga memengaruhi kegiatan ikan, karena besar tidaknya ombak adalah akibat dari tiupan angin. Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa berpengaruh kepada ada atau tidaknya awan. Jika memancing di tengah teluk yang curam disaat ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang mengakibatkan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari mangsa.

Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan musim. Jika mendung dan matahari terhalang atau redup, ikan laut juga biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan ke dasar laut Disaat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena salinitas air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh aliran muara sungai tempat air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar laut atau bersembunyi dikarang. Sedangkan jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya sebentar apalagi ketika hujan baru reda kadang ikan akan bertambah lapar dan

Faktor Cuaca di dalam air laut

Tidak setiap pemancingan ikan di laut selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau faktor alam sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor.

Suhu air laut

Suhu air laut sangat berpengaruh pada ikan, jika terlampau panas ikan akan lebih ke dalam laut atau ke tengah laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air laut daerah tropis berkisar antara 26 - 35 derajat celcius sedangkan pada daerah kutub bisa mendekati nol derajat celcius.

Arus air laut

Arus air dipengaruhi oleh keadaaan laut sekitarnya. Banyak kejadian pada saat situasi angin lemah, arus air bisa kencang atau pada saat angin kencang arus air dalam laut justru lemah. Jadi arus air tidak dipengaruhi oleh angin.

Jika arus air laut kencang dapat terlihat pada mancing dasar oleh miringnya senar pancing ketika timah pemberat umpan pancing dan mata kail sudah menyentuh dasar laut. Kadang mata kail dapat bergeser sangat jauh atau bahkan tidak dapat menyentuh dasar laut. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan memberi pemberat yang lebih besar. Seperti layaknya udara, air laut bergerak dari yang bersuhu dingin menuju ke suhu yang lebih hangat. Pada daerah pertemuan kedua arus inilah biasanya ikan banyak berkumpul. arus yang kencang akan membuat umpan melayang dan kurang menarik minat ikan untuk memakannya dan arus yang mati akan membuat umpan jatuh ke dasar . arus sedang adalah yang diharapkan para pemancing karena umpan akan melayang layang seperti hidup sehingga membuat ikan menyukai nya.

Kejernihan air laut

Faktor kejernihan atau kekeruhan air laut juga patut diperhitungkan. Kadang kekeruhan air yang buruk atau banyaknya sampah dapat menyebabkan ikan berkurang. Saat yang lebih baik adalah pada keadaan laut sekitarnya bening dan berwarna biru terang dan matahari bersinar terik. Kadang perbedaan warna laut bisa diakibatkan oleh sinar matahari yang redup atau terhalang oleh mendung, hal ini dapat menyebabkan air laut terlihat keruh. (Sumber : wikipedia)

Peralatan yang perlu disiapkan

Peralatan yang perlu disiapkan untuk memancing ikan di laut tergantung dari lokasi, jenis ikan yang akan dipancing serta kondisi alam. Jika memancing ikan permukaan di pinggir laut, kita Cuma membutuhkan joran dengan pemberat yang tidak terlalu besar serta umpan yang sesuai dengan jenis ikan yang kita pancing, jangan lupa juga lengkapi dengan pelampung. Sedangkan untuk memancing ikan dasar di lokasi tengah laut tentu saja selain membutuhkan alat transportasi (kapal, perahu atau sampan) juga membutuhkan pemberat yang lebih berat. Apalagi jika arus laut agak kencang.

Jika tempat memancing kita itu memiliki kedalaman yang besar, misalnya di atas 30 meter, pemakaian alat joran dengan kerekannya tentu kurang efektif. Disamping dapat mempercepat kerusakan alat kita, juga dapat menguras tenaga lebih banyak. Joran dengan perlengkapannya lebih cocok digunakan untuk memancing ikan permukaan atau ikan tengah (poping). Kalau memancing ikan dasar dengan kedalaman laut lebih dari 30 meter sebaiknya gunakan teknik tradisional yaitu tanpa menggunakan joran beserta kerekannya. Tali pancing cukup digulung menggunakan alat gelondongan.

Umpan

Pemilihan umpan untuk memancing ikan di laut sangat penting agar hasil memancing baik. Tentukan jenis ikan yang ingin dipancing untuk memilih jenis umpan yang disenangi oleh ikan tersebut. Masing-masing ikan membutuhkan jenis umpan yang berbeda-beda.

Lain-lain

Selain hal-hal yang sudah dipaparkan di atas, banyak lagi yang perlu kita perhatikan, yang paling vital adalah kesiapan dan perlengkapan diri kita baik jasmani maupun rohani. Kondisi alam di laut bisa berubah sewaktu-waktu. Oleh karena pastikan kita dalam kondisi sehat dan bawa perlengkapan pribadi yang memadai jika ingin mmemancing ke laut terutama ke laut tengah.

Demikian tulisan  tentang "Memancing Ikan di Laut " yang dibahas oleh Dagang Serabi, semoga bisa menjadi alternatif anda untuk memilih kegiatan berakhir pekan pada minggu ini.

Komentar anda sangat berarti bagi kami.